Kamis, 16 Februari 2012

Terapi akupuntur untuk penyakit stroke.

 Terapi akupunktur untuk mengobati stroke sudah sama tuanya dengan sejarah dari akupunktur sendiri. Berbagai literatur klasik telah mencatat gejala-gejala, penyebab maupun terapi stroke.
 Diagnosa stroke menurut pandangan akupunktur
I. Pre stroke:
II. Stoke fase akut
III. Stroke fase stabil
 IV. Gejala sisa stroke

 I. Pre stroke: Gejala utama: terjadi satu atau lebih gejala-gejala seperti dibawah ini yang berlangsung sesaat namun berulang, atau berlangsung lebih dari 24 jam namun dalam waktu 3 minggu pulih kembali :
1. Rasa kesemutan anggota gerak sesisi, rasa tebal, atau keringat yang hanya ada pada sesisi tubuh
2. Anggota gerak lemah , lumpuh sesisi
3. Pusing, nyeri kepala
4. Gangguan penglihatan
5. Gangguan bicara atau menelan

            Gejala diatas disertai dengan riwayat darah tinggi, kencing manis, penyakit jantung atau gangguan pada kekentalan darah.
 Gejala-gejala tersebut harus dibedakan dari penyakit lain seperti vertigo, migrain, gangguan syaraf leher, dan lain-lain

 II. Diagnosa dan terapi Stoke fase akut
Gejala utama:
Kelumpuhan anggota gerak sesisi, mulut dan lidah miring kesatu sisi, gangguan kesadaran, gangguan bicara rasa kesemutan pada sesisi tubuh dan terjadinya akut.
Dijumpai banyak faktor pencetus, dan sebelumnya pernah ada gejala pre stroke.
Umumnya terjadi pada usia diatas 40 tahun.

 Secara umum dibagi menjadi:
1. Stroke meridian
Gejala: rasa kesemutan atau kelumpuhan sesisi tubuh, atau kelumpuhan pada mulut dan lidah.
2. Stroke organ Gejala: kelumpuhan anggota gerak sesisi, kelumpuhan pada mulut dan lidah, gangguan bicara, gangguan kesadaran.

Secara klinis stroke organ lebih berat dari stroke meridian karena disertai dengan gangguan kesadaran.

 III. Diagnosa dan terapi stroke fase stabil Diagnosa: Biasanya dipakai patokan antara 2 minggu hingga setengah tahun setelah serangan stroke. Diferensiasi sindrom: Gejala utamanya terutama gejala-gejala stroke meridian, dan sudah tak dijumpai gejala gangguan kesadaran pada stroke organ. Kondisi penyakit sudah membaik.

 IV. Diagnosa dan terapi gejala sisa stroke
Setelah 1 tahun terjadinya serangan stroke dijumpai gejala sisa seperti kecacatan pada fungsi anggota gerak, bicara, penglihatan dan pendengaran disebut fase gejala sisa stroke.
 Terapi stroke meridian dan kolateral dengan akupuntur ditujukan untuk: • Kelumpuhan anggota gerak sesisi • Kelumpuhan pada wajah • Gangguan bicara dan menelan